SENI PULANG KEPADA-NYA, TAPI BUKAN MENINGGAL
| Judul Buku | Seni Pulang Kepadanya-Nya Tapi Bukan Meninggal |
| Nama pengarang | M. Yakhsyallah Liddinillah, S.H. |
| Penyunting | Isa Azzuhrisyam |
| Perancang sampul | M. Yakhsyallah Liddinillah, S.H. & Nana Maulana, S.T. |
| Penata Letak | Ayu Lestari Saryan |
| Penerbit | CV. Inspro Pustaka |
| Kategori Buku | Non Fiski |
| Genre | Motivasi & Religi |
| Nomor ISBN | - |
| Ukuran Kertas | A5 |
| Jumlah Halaman | 140 Hal |
| Harga Buku Hitam Putih | 90.000 |
| Sinopsis/ Blurb |
Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, jiwa sering kali resah mencari arah. Namun, Allah dengan kasih-Nya memanggil: "Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.” (QS Al-Fajr: 27-30). Seruan ini bukan hanya janji bagi mereka yang istiqamah, tetapi juga panggilan untuk setiap hati yang merindukan kedamaian sejati. Buku ini menghadirkan 50 mutiara hikmah yang mengalir bagai sungai ketenangan, masing-masing dibingkai dengan kebijaksanaan ayat-ayat Al-Qur’an. Setiap sepuluh kutipan diiringi oleh ayat penunjang seperti QS Al-Baqarah: 286, QS Maryam: 47, QS Al-Hajj: 65, QS Ar-Rahman: 13, dan QS Al-Fajr: 27-30, membentuk harmoni antara kata dan wahyu ilahi. Melalui untaian kata yang puitis dan menginspirasi, buku ini menuntun pembaca untuk menemukan kedamaian di tengah cobaan, melatih keikhlasan dalam menerima takdir, mensyukuri setiap nikmat yang sering terlupa, dan menggapai ridhai Allah sebagai tujuan akhir kehidupan. “Seni pulang kepadanya-Nya, tapi bukan meninggal” bukan sekadar buku motivasi, tetapi juga pengingat lembut bahwa kebahagiaan sejati terletak pada hati yang lapang dalam menerima kehendak-Nya. Bacalah, resapi, dan temukan panggilan untuk pulang—dengan jiwa yang tenang, ridha, dan diridhai. |
